Terkait hal tersebut, IPM DKI Jakarta sebagai gerakan di kalangan pelajar memiliki cara pandang tersendiri.
"Adanya kebijakan Full Day School Day atau Sekolah 5 Hari merupakan bentuk representatif dari pendidikan karakter yang telah di terapkan di Jakarta, karena dengan adanya kebijakan tersebut pelajar memiliki waktu luang dalam rangka pengembangan kepribadian. Dari pandangan Psikologi pendidikan adanya sistem seperti ini ada sebagai bentuk controlling siswa terhadap faktor-faktor error di luar sekolah yang tidak memungkinkan di kontrol. Sehingga siswa dapat fokus dalam rangka pengembangan bakat dan minat siswa" papar Sekretaris Umum IPM DKI Jakarta , Wahyu Mulyono di temui di Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Lama.
Menurutnya, dengan melihat DKI Jakarta sebagai barometer dengan permasalahan pelajar yang begitu komplek, sistem pendidikan seperti ini sangat pas dan cocok dengan keadaan di Jakarta.
Hal senada dikatakan Ketua Umum IPM DKI Jakarta, M. Taufik Hidayat, "Saya merasa tidak ada masalah terkait pelaksanaan Fullday School atau Sekolah 5 Hari karena di DKI Jakarta itu sudah di terapkan, sehingga saya nilai ini bentuk dalam rangka membumikan gerakan pendidikan yang berkarakter, tinggal bagaimana secara sungguh pelaksanaan sistem ini secara maksimal dan jelas sehingga target yang diharapkan tercapai".
IPM DKI, kata dia, merasa tidak ada masalah karena kebijakan ini sudah diterapkan dan dinilai cocok serta pas dengan kondisi DKI Jakarta.
"Tinggal kita kawal pelaksanaannya sehingga maksimal dan terwujudnya pelajar Indonesia yang berkarakter berkemajuan" demikian Taufik.
Sumber : www.konfrontasi.com
Sumber : www.konfrontasi.com
0 comments:
Post a Comment